INDONESIAN DEMOCRACY MONITOR

MENU
	UTAMA
	PROFILE
	PHOTO GALERI
	SIARAN PRESS
	KOLOM Mulyana W. Kusumah
	CONTACT US
	DISKUSI
	LINK MEDIA
ISUE-ISUE TERKINI
pertanyaan dari anggota Dewan terhadap Presiden Abdurrahman Wahid di DPR, 20 Juli 2000.
Kritik dan saran e-mail Indemo

Anda Pengunjung ke

NEWS

Akbar Tandjung: Golkar Akan Tarik Ketiga Kadernya

DIAM-DIAM Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ir Akbar Tandjung, telah memperingatkan ke-3 kadernya yang duduk di kabinet Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk bersiap-siap mengundurkan diri. Penarikan itu berkaitan dengan keputusan Rapim Partai Golkar beberapa waktu lalu yang mencetuskan kesiapan Golkar menjadi oposisi.

Mega malu jadi capres dua kali

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati mengaku malu bila ada pihak yang mencalonkannya sebagai calon presiden (capres) untuk kali kedua. Alasannya, pemilih PDI-P adalah yang terbesar namun dalam kenyataan tak dapat berbuat banyak. ''Kalau diibaratkan seperti burung unta, karena ada sejumlah aspirasi seperti itu mungkin kepala sudah saya benamkan ke dalam pasir. Kader PDI-P itu sombong bukan main. Ketoke yak-yako

GUS DUR: BENDERA BINTANG KEJORA DIBIARKAN BERKIBAR HINGGA SU MPR

Presiden Abdurrahman Wahid menegaskan pemerintah akan menghindarkan penggunaan kekerasan di Irian Jaya termasuk membiarkan berkibarnya bendera Bintang Kejora hingga Sidang Umum MPR 2000.

Interpelasi Dewan Penjelasan Gus Dur Sebaiknya Terbuka

TAWARAN Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk memberikan penjelasan tertutup berkaitan dengan pencopotan Laksamana Sukardi dan Jusuf Kalla dari jabatan menteri terancam mentah. Pasalnya, fraksi Partai Golkar mendesak Gus Dur agar memberikan penjelasan secara terbuka. Begitu pula dengan sejumlah politisi papan atas PDI-P.

permintaan maaf Gus Dur hanya terhadap implikasi yang ditimbulkan, belum menjawab substansi persoalan.
Permintaan maaf presiden Gus Dur masih ditanggapi anggota dewan. Kali ini, Ketua Fraksi Reformasi DPR Hatta Radjasa angkat bicara. Menurut Hatta,

Laksamana Sukardi : Saya iba jika menuntut Gus Dur
Meski alasan pemberhentiannya dari Kabinet Persatuan Nasional masih belum jelas benar, tapi Laksamana tidak akan menuntut Gus Dur.

Seminggu, Gus Dur Bisa Jatuh
Meski sudah memaafkan Gus Dur, namun Laksamana Sukardi memprediksi Gus Dur bisa jatuh dalam waktu seminggu.

Memo DPR bisa persulit Gus Dur
Para interpelator kemungkinan akan mengajukan memorandum kepada presiden jika Gus Dur tetap ingin memberikan keterangan tertutup atas tuduhan KKN eks dua menterinya.

Permintaan maaf yang disampaikan Presiden                                              Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam surat jawaban terhadap ke-23 pertanyaan anggota Dewan saat interpelasi diterima dengan berbagai catatan oleh PDI-P. Permintaan maaf yang disampaikan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam surat jawaban terhadap ke-23 pertanyaan anggota Dewan saat interpelasi diterima dengan berbagai catatan oleh PDI-P.

Marsilam Simanjuntak, mengelak dirinya yang telah membuat jawaban tertulis                                                              Marsilam mengelak dirinya membuat jawaban yang dibacakan Johan Effendy sebagai jawaban Presiden atas pertanyaan dari anggota DPR

INDEMO

merupakan sebuah lembaga yang konsern akan perkembangan politik pelaksanaan demokrasi, INDEMO memposisikan sebagai sebuah lembaga oposan independen yang memantau pelaksanaan demokrasi di Indonesia , oposisi yang dilakukan oleh INDEMO bukan suatu oposisi yang garang akan tetapi oposisi versi INDEMO yakni oposisi konsepsional, bukan oposisi aktor yang berorientasi pada kekuasaan. Oposisi INDE MO tidak berorientasi pada kedudukan atau kekuasaan INDEMO tidak akan bicara perlu atau tidaknya seorang penguasa mundur atau terus pada jabatannya. INDEMO hanya memonitor dan melancarkan kritik terhadap strategi pembangunan yang ada.

Tujuan pembuatan dari WEB ini adalah untuk menyebar luaskan Informasi mengenai politik dan demokrasi di Indonesia

Sekretariat : Jl. Lautze 62 C Jakarta Phone (021) 34831262-63 fax : (021) 3847893 Indemo menerima tulisan atau artikel mengenai demokrasi dan perkembangan politik di Indonesia Pengiriman Naskah/artikel melalui e-mail, InDEMO, kirimkan informasi Anda dalam format Microsoft WORD atau teks ASCII standar dalam bentuk ZIP file ke alamat e-mail berikut:

INDEMO

Content Copyright ©  @goenk 2000, INDEMO -